Bab 1 Keikhlasan Dan Menghadirkan Niat Dalam Segala Perbuatan, Ucapan Dan Keadaan Yang Nyata Dan Yang Samar
Bab 2 Taubat
Bab 3 Sabar
Bab 4 Kebenaran
Bab 5 Muraqabah (Pengintaian)
Bab 6 Ketaqwaan
Bab 7 Yakin Dan Tawakkal
Bab 8 Bertindak Lurus
Bab 9 Memikir-mikirkan Keagungan Makhluk-makhluk Allah Ta'ala Dan Rusaknya Dunia Dan Kesukaran-kesukaran Di Akhirat Dan Perkara Yang Lain-lain Di Dunia Dan Akhirat Serta Keteledoran Jiwa, Juga Mendidiknya Dan Mengajaknya Untuk Bersikap Istiqamah
Bab 10 Bersegera Kepada Kebaikan Dan Menganjurkan Kepada Orang Yang Menuju Kebaikan Supaya Menghadapinya Dengan Sungguh-sungguh Tanpa Keragu-raguan 67
Bab 11 Bersungguh-sungguh 71
Bab 12 Menganjurkan Untuk Menambah-nambah Kebaikan Pada Akhir-akhir Umur 81
Bab 13 Menerangkan Banyaknya Jalan-jalan Kebaikan 84
Bab 14 Berlaku Sedang Dalam Beribadat 93
Bab 15 Memelihara Kelangsungan Amalan-amalan 10
Bab 16 Perintah Memelihara Sunnah Dan Adab-adabnya 102
Bab 17 Kewajiban Mengikuti Hukum Allah Dan Apa-apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Diajak Ke Arah Itu Dan Yang Diperintah Berbuat Kebaikan Atau Dilarang Berbuat Keburukan 109
Bab 18 Larangan Terhadap Kebid'ahan-kebid'ahan Dan Perkara-perkara Yang Diada-adakan 112
Bab 19 Orang Yang Memulai Membuat Sunnah Yang Baik Atau Buruk 114
Bab 20 Memberikan Petunjuk Kepada Kebaikan Dan Mengajak Ke Arah Hidayat Atau Ke Arah Kesesalan 116
Bab 21 Tolong-menolong Dalam Kebaikan Dan Ketaqwaan 118
Bab 22 Nasihat 120
Bab 23 Memerintah Dengan Kebaikan Dan Melarang Dari Kemungkaran 122
Bab 24 Memperkeraskan Siksaan Orang Yang Memerintahkan Kebaikan Atau Melarang Dari Kemungkaran, Tetapi Ucapannya Tidak Tepat Dengan Kelakuannya 129 Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih 2
Bab 25 Perintah Menunaikan Amanat 130
Bab 26 Keharamannya Menganiaya Dan Perintah Mengembalikan Apa-apa Yang Dari Hasil Penganiayaan 135
Bab 27 Mengagungkan Kehormatan-kehormatan Kaum Muslimin Dan Uraian Tentang Hak-hak Mereka Serta Kasih-sayang Dan Belas-kasihan Kepada Mereka 141
Bab 28 Menutupi Cela-cela Kaum Muslimin Dan Melarang Untuk Menyiarnyiarkannya Tanpa Adanya Dharurat 149
Bab 29 Menyampaikan Hajat-hajatnya Kaum Muslimin 150
Bab 30 Syafaat 152
Bab 31 Mendamaikan Antara Para Manusia 153
Bab 32 Keutamaan Kelemahan Kaum Muslimin. Kaum Fakir Dan Orang-orang Yang Tidak Masyhur 154
Bab 33 Bersikap Lemah-lembut Kepada Anak Yatim. Anak-anak Perempuan Dan Orang Lemah Yang Lain-lain. Kaum Fakir Miskin, Orang-orang Cacat, Berbuat Baik Kepada Mercka, Mengasihi, Merendahkan Diri Serta Bersikap Merendah Kepada Mereka 159
Bab 34 Berwasiat Kepada Kaum Wanita 164
Bab 35 Hak Suami Atas Isteri (Yang Wajib Dipenuhi Oleh Isteri) 169
Bab 36 Memberikan Nafkah Kepada Para Keluarga 172
Bab 37 Memberikan Nafkah Dari Sesuatu Yang Disukai Dan Dari Sesuatu Yang Baik 174
Bab 38 Kewajiban Memerintah Keluarga Dan Anak-anak Yang Sudah Tamyiz, Juga Semua Orang Yang Dalam Lingkungan Penjagaannya, Supaya Taat Kepada Allah Ta'aia Dan Melarang Mereka Dari Menyalahinya, Harus, Pula Mendidik Mereka Dan Mencegah Mereka Dari Melakukan Apa-apa Yang Dilarang 175
Bab 39 Hak Tetangga Dan Berwasiat Dengannya 177
Bab 40 Berbakti Kepada Kedua Orangtua Dan Mempererat Keluarga 180
Bab 41 Keharamannya Berani - Kepada Orangtua - Dan Memutuskan Ikatan Kekeluargaan 188
Bab 42 Keutamaan Berbakti Kepada Kawan-kawan Ayah, Ibu, Kerabat, Isteri Dan Lain-lain Orang Yang Sunnah Dimuliakan 190
Bab 43 Memuliakan Ahli Baitnya Rasulullah s.a.w. Dan Menerangkan Keutamaan Mereka 192
Bab 44 Memuliakan Alim Ulama, Orang-orang Tua, Ahli Keutamaan Dan Mendahulukan Mereka Atas Lain-lainnya, Meninggikan Kedudukan Mereka Serta Menampakkan Martabat Mereka 195
Bab 45 Berziarah Kepada Para Ahli Kebaikan, Duduk-duduk Dengan Mereka, Mengawani Mereka, Mencintai Mereka, Meminta Mereka Supaya Berziarah Ke Tempat Kita, Meminta Doa Dari Mereka Serta Berziarah Ke Tempattempat Yang Utama 199
Bab 46 Keutamaan Mencintai Kerana Allah Dan Menganjurkan Sikap Sedemikian, Juga Memberitahukannya Seseorang Kepada Orang Yang Dicintainya Bahwa Ia Mencintainya Dan Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Diberitahu Sedemikian Itu 205
Bab 47 Tanda-tanda Kecintaan Allah Kepada Seseorang Hamba Dan Anjuran Untuk Berakhlak Sedemikian Serta Berusaha Menghasilkannya 208 Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih 3
Bab 48 Ancaman Dari Menyakiti Orang-orang Shalih, Kaum Yang Lemah Dan Fakir Miskin 21
Bab 49 Menjalankan Hukum-hukum Terhadap Manusia Menurut Lahirnya, Sedang Keadaan Hati Mereka Terserah Allah Ta'ala 212
Bab 50 Takut Kepada Allah Ta'ala 215
Bab 51 Mengharapkan 221
Bab 52 Keutamaan Mengharapkan 232
Bab 53 Mengumpulkan Antara Takut Dan Mengharapkan 233
Bab 54 Keutamaan Menangis Kerana Takut Kepada Allah Ta'ala Dan Kerana Kindu Padanya 235
Bab 55 Keutamaan Zuhud Di Duma Dan Anjuran Unluk Mempersedikit Keduniaan Dan Keutamaan Kefakiran 238
Bab 56 Keutamaan Lapar, Hidup Serba Kasar, Cukup Dengan Sedikit Saja Dalam Hal Makan, Minum, Pakaian Dan Lain-lain Dari Ketentuan-ketentuan Badan Serta Meninggalkan Kesyahwatan-kesyawatan (Keinginankeinginan Jasmaniyah) 248
Bab 57 Qana'ah - Puas Dengan Apa Adanya Dan Tetap Berusaha, 'Afaf- Enggan Meminta-minta, Berlaku Sederhana Dalam Kehidupan Dan Berbelanja Serta Mencela Meminta Tanpa Dharurat 260
Bab 58 Boleh Mengambil Tanpa Meminta Atau Mengintai -Mengharap-harapkan 265
Bab 59 Anjuran Untuk Makan Dari Hasil Usaha Tangan Sendiri Dan Menahan Diri Dari Meminta Serta Menuntut Agar Diberi 266
Bab 60 Murah Hati Dan Dermawan Serta Membelanjakan Dalam Arah Kebaikan Dengan Percaya Penuh Kepada Allah Ta'ala 267
Bab 61 Melarang Sifat Bakhil Dan Kikir 273
Bab 62 Mengutamakan Orang Lain Dan Memberi Pertolongan - Agar Menjadi Ikutan 274
Bab 63 Berlomba-lomba Dalam Perkara Akhirat Dan Mengambil Banyak-banyak Dari Apa-apa Yang Menye
Babkan Keberkahan 276
Bab 64 Keutamaan Orang Kaya Yang Bersyukur Yakni Orang Yang Mengambil Harta Dari Arah Yang Diridhai Dan Membelanjakannya Dalam Arah-arah Yang Diperintahkan 277
Bab 65 Mengingat-ingat Kematian Dan memperpendekkan Angan-angan 279
Bab 66 Kesunnahan Berziarah Kubur Bagi Orang-orang Lelaki Dan Apa-apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Berziarah 283
Bab 67 Kemakruhan Mengharapkan Kematian Dengan Se
Bab Adanya Bahaya Yang Menimpanya. Tetapi Tidak Mengapa jika Kerana Menakutkan Adanya Fitnah Dalam Agama 284
Bab 68 Kewara'an Dan Meninggalkan Apa-apa Yang Syubhat 285
Bab 69 Kesunnahan Memencilkan Diri Di Waktu Rusaknya Keadaan Zaman Atau Kerana Takut Fitnah Dalam Agama Dan Jatuh Dalam Keharaman, Kesyubhatan-kesyubhatan Atau Lain-lain Sebagainya 289
Bab 70 Keutamaan Bergaul Dengan Orang Banyak, Menghadiri Shalat-shalat Jum'at Dan Jamaah Bersama Mereka Serta Mengunjungi 291
Bab 71 Tempat-tempat Kebaikan Dan Majlis-majlis Zikir, Juga Meninjau Orang Yang Sakit, Menghadiri Janazah-Janazah, Membantu Yang Mempunyai Hajat, Menunjukkan Yang Bodoh Dan Lain-lain Yang Termasuk Kemaslahatan Mereka Bagi Orang Yang Kuasa Beramar Ma'ruf Dan Nahi Mungkar. Demikian Pula Mencegah Diri Sendiri Dari Berbuai Menyakiti 292 Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih 4 Serta Sabar Atas Sesuatu Yang Menyakitkan - Yang Menimpa Pada Diri Sendiri
Bab 72 Tawadhu' Dan Menundukkan Sayap — Yakni Merendahkan Diri - Kepada Kaum Mu'minin 295
Bab 73 Haramnya Bersikap Sombong Dan Merasa Heran Pada Diri Sendiri 298
Bab 74 Bagusnya Budi pekerti 301
Bab 75 Sabar, Perlahan-lahan Dan Kasih-sayang — Lemah-lembut 304
Bab 76 Memaafkan Dan Tidak Menghiraukan Orang-orang Yang Bodoh 306
Bab 77 Menahan Apa-apa Yang Menyakitkan 307
Bab 78 Perintah Kepada Pemesang Pemerintahan Supaya Bersikap Lemah-lembut Kepada Kakyatnya, Memberikan Nasihat Serta Kasih-sayang Kepada Mereka, Jangan Mengelabui Dan Bersikap Keras Pada Mereka, Juga jangan Melalaikan Kemaslahatan- kemaslahatan Mereka, Lupa Mengurus Mereka Ataupun Apa-apa Yang Menjadi Hajat Kepentingan Mereka 309
Bab 79 Penguasa Yang Adil 311
Bab 80 Wajibnya Mentaati Pada Penguasa Pemerintahan Dalam Perkara-perkara Bukan Kemaksiatan Dan Haramnya Mentaati Mereka Dalam Urusan Kemaksiatan 313
Bab 81 Melarang Meminta labatan Memegang Pemerintahan, Memilih Meninggalkan Kekuasaan Jikalau Tidak Ditentukan Untuk Itu Atau Kerana Ada Hajat - Kepentingan - Padanya 316
Bab 82 Memerintah Sultan Atau Qadhi Dan Lain-lainnya Dari Golongan Pemegang Pemerintahan Supaya Mengangkat Wazir - Atau Pembantu - Yang Baik Dan Menakut-nakuti Mereka Dari Kawan-kawan Yang jahat Serta Menerima - Membenarkan - Keterangan Mereka Itu 318
Bab 83 Melarang Memberikan labatan Sebagai Amir - Penguasa Negara - Ataupun Kehakiman Dan Lain-lainnya Dari Jabatan-jabatan Pemerintahan Negara Kepada Orang Yang Memintanya Atas Tamak Untuk Memperolehnya, Lalu Menawarkan Diri Untuk Jabatan Itu 319 KITAB ADAB
Bab 84 Malu Dan Keutamaannya Dan Menganjurkan Untuk Berakhlak Dengan Sifat Malu Itu 320
Bab 85 Menjaga Rahsia 322
Bab 86 Memenuhi Perjanjian Dan Melaksanakan Janji 324
Bab 87 Memelihara Apa-apa Yang Sudah Dibiasakan Dari Hal kebaikan 326
Bab 88 Sunnahnya Berbicara Yang Baik Dan Menunjukkan Wajah Yang Manis Ketika Bertemu 327
Bab 89 Sunnahnya Menerangkan Dan Menjelaskan Pembicaraan Kepada Orang Yang Diajak Bicara Dan Mengulang-ulanginya Agar Dapat Dimengerti. Jikalau Orang Itu Tidak Dapat Mengerti Kecuali Dengan Cara Mengulangulangi Itu 328
Bab 90 Mendengarkannya Seorang Kawan Kepada Pembicaraan Kawannya Yang Tidak Berupa Pembicaraan Yang Haram Dan Memintanya Orang Alim Serta Juru Nasihat Kepada Orang-orang Yang Menghadiri Majlisnya Supaya Mereka Mendengarkan Baik-baik 329
Bab 91 Menasihati Dan Berlaku Sedang Dalam Memberikan Nasihat 330
Bab 92 Bersikap Tenang Dan Pelan-pelan 332 Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih 5
Bab 93 Sunnahnya Mendalangi Shalat, Ilmu Pengetahuan Dan Lain-lainnya Dari Berbagai Ibadat Dengan Sikap Pelan-pelan Dan Tenang 333
Bab 94 Memuliakan Tamu 334
Bab 95 Sunnahnya Memberikan Berita Gembira Dan Mengucapkan Ikut Bergembira Dengan Diperolehnya Kebaikan 335
Bab 96 Mohon Dirinya Seseorang Sahabat Dan Memberikan Wasiat Padanya Ketika Hendak Berpisah Dengannya Kerana Bepergian Atau Lain-lainnya. Mendoakannya Serta Meminta Doa Daripadanya (Supaya Didoakan Olehnya) 339
Bab 97 Istikharah (Mohon Pilihan) Dalam Bermusyawarat 341
Bab 98 Sunnahnya Bepergian Ke Shalat Hari Raya. Meninjau Orang Sakit, Haji, Peperangan, Janazah, Dan Lain-lain Sebagainya Dari Satu Macam Jalan Dan Kembali Dengan Melalui Jalan Yang Selain Waktu Perginya Itu Kerana Memperbanyakkan Tempat Ibadat 342
Bab 99 Mencukur Kumis, Mencabut Rambut Keliak, Mencukur Kepala, Bersalam Dari Shalat, Makan, Minum, Berjabatan Tangan, Menjabat Hajar Aswad, Keluar Dari Jamban, Mengambil, Memberi Dan Lain-lain Yang Semakna Dengan ltu, Juga Disunnahkan Mendahulukan Anggota Yang Kiri Dalam Hal-hal Yang Sebaliknya Di Atas Seperti Beringus, Berludah Di Sebelah Kiri, Masuk Jamban, Keluar Dari Masjid, Melepaskan Sepatu, Terumpah, Celana, Pakaian Serta Bercebok Dan Mengerjakan Apa-apa Yang Dianggap Kotor Dan Yang Serupa Dengan itu 343 KITAB ADAB-ADAB MAKANAN
Bab 100 Mengucapkan Bismillah Pada Permulaan Makan Dan Alhamdulillah Pada Penghabisannya 345
Bab 101 Jangan Mencela Makanan Dan Sunnahnya Memuji Makanan 348
Bab 102 Apa-apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Mendalangi Makanan Sedang Ia Berpuasa Dan Tidak Hendak Berbuka 349
Bab 103 Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Diundang Untuk Menghadiri Jamuan Makanan Lalu Diikuti Oleh Orang Lain 350
Bab 104 Makan Dari Apa-apa Yang Ada Di Dekatnya, Menasihati Serta Mengajarkannya Budi Pekerti Pada Seseorang Yang Buruk Ketika Makan 351
Bab 105 Larangan Mengumpulkan Dua Buah Kurma Atau Lain-lainnya Jikalau Makan Bersama-sama Kecuali Dengan Izin Kawan-kawannya 352
Bab 106 Apa-apa Yang Diucapkan Dan Dilakukan Oleh Orang Yang Makan Dan Tidak Sampai Kenyang 353
Bab 107 Perintah Makan Dari Tepi Piring Dan Larangan Makan Dari Tengahnya 354
Bab 108 Kemakruhan Makan Sambil Bersandar 355
Bab 109 Sunnahnya Makan Dengan Menggunakan Tiga Jari Dan Sunnahnya Menjilati Jari-jari Serta Kemakruhan Mengusap Jari-jari Sebelum Menjilatinya, Juga Sunnahnya Menjilati Piring Dan Mengambil Suapan Yang Jatuh Daripadanya Terus Memakannya, Juga Bolehnya Mengusap Jari-jari Sesudah Dijilati Pada Tangan, Kaki Dan Lain-lain Sebagainya 356
Bab 110 Memperbanyakkan Tangan Pada Makanan - Yakni Hendaknya Ketika Makan itu Beserta Orang Banyak 358
Bab 111 Kesopanan-kesopanan Minum Dan Sunnahnya Bernafas Tiga Kali Di Luar Wadah Serta Kemakruhan Bernafas Di Dalam Wadah Dan Sunnahnya 359 Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih 6 Memutarkan Wadah Pada Orang Yang Sebelah Kanan Lalu Yang Sebelah Kanan Lagi Sesudah Orang Yang Memulai Minum ltu
Bab 112 Kemakruhan Minum Dari Mulut Girbah - Tempat Air Dari Kulit - Dan Lain-lainnya Dan Uraian Bahwasanya Hal ltu Adalah Makruh Tanzih Dan Bukan Haram 360
Bab 113 Kemakruhan Meniup Dalam Minuman 361
Bab 114 Uraian Tentang Bolehnya Minum Sambil Berdiri Dan Uraian Bahwa Yang Tersempurna Dan Termulia ialah Minum Sambil Duduk 362
Bab 115 Sunnah Orang Yang Memberi Minum Orang Banyak Supaya Ia Minum Terakhir Sekali 363
Bab 116 Bolehnya Minum Dari Segala Wadah Yang Suci Selain Yang Terbuat Dari Emas Dan Perak Dan Bolehnya Mengokop Yaitu Minum Dengan Mulut Dari Sungai Alau Lain-lain Tanpa Menggunakan Wadah Atau Tangan, Juga Haramnya Menggunakan Wadah Yang Terbuat Dari Emas Atau Perak Di Waktu Minum, Makan, Bersuci Dan Lain-lain Macam Pe
0 Comments